Situs lowongan kerja telah mempermudah rekruter untuk menjangkau kandidat yang memenuhi kualifikasi untuk lowongan kerja yang tersedia pada suatu perusahaan.
MENARIK PERHATIAN KANDIDAT YANG MEMENUHI SYARAT MELAMAR PADA IKLAN LOWONGAN KERJA ANDA
Namun, keberhasilan dengan memposting iklan lowongan kerja tergantung pada berbagai faktor: nama perusahaan, keuntungan yang didapat, lokasi perusahaan, posisi yang tersedia, dan sebagainya.
Rata-rata, iklan lowongan kerja yang baru di posting akan menerima hampir 250 curriculum vitae (CV). Hanya seperempat dari CV tersebut yang akan di teruskan oleh rekruter pada tahap wawancara.
Hal ini tentulah menjadi masalah pada perekrutan suatu perusahaan. Membuat iklan lowongan kerja yang umum dapay menarik banyak kandidat yang akan melamar. Namun, Anda hanya melihat sebuah peningkatan kandidat yang sesuai kualifikasi ketika Anda menargetkan iklan lowongan kerja pada sebuah posisi tertentu. Yang menjadi tantangan adalah ketika Anda berjuang untuk menyeimbangkan antara peningkatan jumlah kandidat yang melamar dengan memastikan tercapainya sebuah target.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu perusahaan meningkatkan jumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi dalam iklan lowongan kerja:
Berfikir Jangka Panjang
Mengiklankan lowongan kerja sangat mirip dengan memasarkan produk atau layanan yang ada pada perusahaan Anda. Penting untuk membentuk brand sebagai sebuah wewenang dalam perusahaan, ikut serta dengan kandidat potensial, mendidik mereka, dan jangan spam iklan lowongan kerja Anda terlalu sering. Iklankanlah setiap ada lowongan kerja yang terbuka agar menarik perhatian karyawan yang sesuai dengan kualifikasi.
Anda membutuhkan strategi jangka panjang guna meningkatkan jumlah pelamar yang sesuai dengan kualifikasi untu sebuah iklan lowonan kerja. Tugas dari seorang rekruter adalah memasarkan iklan lowongan kerja supaya sampai kepada kandidat yang potensial. Ini adalah sebuah ide yang bagus untuk menanamkan sebuah produksi konten yang akan menarik perhatian calon kandidat Anda. Hal ini akan menarik perhatian lebih banyak karyawan untuk bergabung dengan blog atau buletin yang Anda buat. Seiring waktu, Anda dapat mendidik mereka dan menargetkan mereka dengan lowongan pekerjaan yang relevan.
Strategi ini juga dapat menurunkan biaya akuisisi secara signifikan. Pembaca blog Anda akan cenderung membagikan konten dari situs web kepada orang-orang di jejaring sosial mereka. Hal ini akan membantu Anda untuk menjangkau pembaca baru, yang mana mereka bisa menjadi bagian dari pembaca Anda. Seiring berjalannya waktu, pengikut Anda akan menjadi cukup besar secara signifikan, akan meningkatkan jumlah kandidat yang memenuhi kualifikasi pada iklan lowongan kerja Anda.
Mengatur List Anda
Ada beberapa faktor yang akan menentukan minat seseorang dalam melamar pekerjaan. Rata-rata calon kandidat cenderung menghabiskan setidaknya dua tahun dalam satu posisi sebelum mereka beralih pada posisi lainnya. Selain itu, faktor mengenai lokasi kerja, gaji, kecocokan posisi, dan kecocokan budaya akan mempengaruhi minat mereka. Dengan kata lain, hanya karena seseorang ada pada daftar data pelamar, bukan berarti secara otomatis mereka akan tertarik pada semua lowongan pekerjaan yang tersedia.
Sebagai seorang rekruter, sebuah ide yang bagus ketika Anda mengatur beberapa bakat pada posisi mereka sekarang,organisasi tempat mereka bekerja, masa kerja mereka, gaji saat ini (jika ini telah diungkapkan), fasilitas yang mereka nikmati di posisi mereka saat ini, lokasi kerja , dan seterusnya. Anda dapat membuat dokumen pada MS Excel untuk mengelola profil pelamar Anda. Dengan cara ini, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik untuk mengetahui siapa yang lebih mungkin tertarik pada lowongan kerja Anda. Meskipun strategi ini menurunkan jumlah pelamar Anda, hal itu juga meningkatkan persentase pelamar yang memenuhi kualifikasi untuk lowongan Anda cukup signifikan.
Analisis Perbandingan Penawaran Anda
Gaji yang Anda tawarkan untuk sebuah pekerjaan hanyalah salah satu dari banyak hal yang mendorong minat seorang untuk menjadi karyawan Anda. Kandidat juga mempertimbangkan faktor lain, yang mana membuat mereka bekerja dalam jangka waktu yang lama. Hal ini termasuk budaya kerja, posisi dan tanggung jawab, keuntungan yang ditawarkan. Misalnya, adanya perubahan yang signifikan terhadap makan sehat pada beberapa waktu terakhir. Anda bisa menawarkan makanan ringan yang sehat kepada karyawan Anda, hal tersebut dapat membangun brand perusahaan sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan.
Anda juga dapat meningkatkan jumlah tanaman hijau di ruang kerja, mendorong budaya kerja sama, memberikan penghargaan pada karyawan yang berprestasi, atau menggunakan software keterlibatan karyawan untuk mengukur kebahagiaan karyawan.
Bandingkan apa saja yang pesaing Anda berikan dan tawarkan kesepakatan yang lebih baik untuk kandidat, hal ini dapat membantu menyebarkan berita positif tentang perusahaan Anda, sehingga membuat brand perusahaan Anda lebih aspiratif dan meningkatkan jumlah kandidat berkualifikasi tinggi yang ingin bekerja dengan perusahaan Anda.
Membangun sebuah brand pada perusahaan agar karyawan bangga tidak akan terjadi dalam semalam. Hal ini merupakan sebuah proses jangka panjang dan dengan langkah-langkah yang telah diuraikan, sebuah perusahaan dapat membantu membangun kelompok pelamar potensial yang tidak hanya ditargetkan tetapi juga dibina agar bisa menanggapi lowongan pekerjaan Anda.